Sebuah nasehat emas dari Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah

Dunia ini ibarat bayang-bayang.
Jika dikejar, engkau tak akan dapat menangkapnya.
Palingkanlah tubuhmu darinya, dan dia tak punya pilihan lain selain mengikutimu.

Cukup Tau Aja


Cuss Nikahan di Bojonegoro

Bismillaah.
exhausted.!
itulah kata yang tepat untuk mendeskripsikan keadaan saya pada malam (dini) hari ini.

Bayangkan saja perjalanan yang ditempuh dari Malang-Batu-Lamongan-Bojonegoro, 5 jam (tidak termasuk saat nyasar). Ditambah lagi dengan keadaan jalan saat itu yang wavy. beuuhhhh... nikmatnya...!

Perjalanan kali ini bersama kawan-kawan pimpinan di organisasi, dengan maksud dan tujuan menghadiri acara pernikahan dari salah satu anggota purna di organisasi, di sekitaran bojonegoro. kurang lebih 13 orang pimpinan dan anggota purna ditambah 2 orang kader baru (sudah termasuk saya) dan mobil yang digunakan sebanyak 2 buah. Pada awalnya kami berencana menggunakan bus, namun dikarenakan banyak anggota kader dan lain-lain yang berbenturan dengan kegiatan lainnya.

Anyway, saya kebagian di sebuah mobil yang disupirkan oleh seseorang yang baru pertama kali melakukan perjalanan  jauh menggunakan kendaraan bermotor roda empat tersebut. Terkadang di setiap lampu merah pada dua jam pertama, mobil mengalami mandek Haha... mungkin karena kepikiran bertanggung jawab atas nyawa 6 orang lainnya. Dan lebih mencekamnya lagi ketika perjalanan di daerah lamongan, Pak supir alias Bang ojan (salah satu pimpinan) ini gass puuooollll di jalanan yang bergelombang, sontak saja para penghuni mobil ini beranjak ke udara beberapa kali di dalam mobil. ada-ada saja.

Setelah sampai di tujuan, banyak kejadian yang cukup menyenangkan yang saya lihat. Para pimpinan dan purna saling bertegur-sapa setelah temu kangen dengan yang lain, ternyata banyak juga para purna yang datang.

Perjalanan pulang ditempuh melalui jalur Bojonegoro-Gresik-Malang, dan di kota Gresik ada sedikit nyasar karena ternyata ada rombongan purna yang ingin temu kangen lagi. haha. dan akhirnya Perjalanan pulang sekitar 7 jam lebih karena mampir dulu.

Ya begitulah kegiatan hari ini, banyak pengalaman yang dapat diambil setelah bertukar cerita bersama kawan-kawan purna. Tiba di komisariat sekitar jam 00.30, kemudian di lanjut perjalanan menggunakan kaki 15 menit menuju kost tercinta. Pegal-linu pada tulang-tulang di tubuh ini disertai penyakit lainnya.

---
tak ada foto? ya, karena memang saya tidak mempunyai kamera. Padahal bakalan asik tuh kalau ada dokumentasinya.

Perumpamaan Yang Indah

Ada seseorang datang kepada seorang syeikh, dan dia mengatakan:
"Ya syeikh, si fulan telah mencelamu di salah satu majelisnya!"

Syeikh menjawab:
"Jika orang itu telah melemparkan panah kepadaku lalu dia tidak mengenaiku, mengapa kamu membawa panah itu dan menancapkannya di hatiku?!

---
Tidak semua fakta boleh disampaikan kepada orang lain...
Tidak semua yg kita dengar dan ketahui boleh kita sebarkan, karena ada timbangan maslahat dan mafsadah yg ditimbulkan.

Rosulullah -shollallohu alaihi wasallam- bersabda:
"Jangan kamu sampaikan kabar gembira ini kepada manusia, karena mereka akan bersandar kepadanya". [HR. Bukhori Muslim].

Jika hadits ini tentang berita kebaikan, begitu pula tentang fakta yg menjadikan masyarakat ketakutan, atau benci penguasa, atau menurunkan kepercayaan diri, atau efek buruk lainnya, wallohu a'lam.

DIsalin dari status facebook Al Ustadz Abu Abdillah Addariny

zēlos


00:44

Bayang-bayang harap

Sebuah bayang-bayang harapan.

terlalu jauh? biarlah, karena benarlah adanya
diri ini sudah terlanjur terpatri 
dengan hasrat yang begitu kuatnya
yang mana telah lama meradang

hmm...
meski hanya sekedar bayang-bayang harapan
kuharap ini bukanlah sekedar angan
dan
semoga saja 'kemeskian' ini menjadi suatu kemestian.